Roma 1:25
1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta
1 dan memuja dan menyembah makhluk
dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
Roma 1:32
1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati,
mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju
dengan mereka yang melakukannya
2 .
Roma 13:1
Kepatuhan kepada pemerintah
13:1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah
3 yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan
oleh Allah.
Roma 14:5
14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain
4 ,
tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
1 Full Life: DUSTA.
Nas : Rom 1:25
"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44);
"kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
- 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat
dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;
lihat cat. --> 2Tes 2:11).
[atau ref. 2Tes 2:11]
- 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri
sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang
kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah
Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6;
1Yoh 2:16).
2 Full Life: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Rom 1:32
Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah
atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu
mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila
orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami
sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi
hiburan.
- 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau
"menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan
oleh orang lain di dalam masyarakat.
- 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan
oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun
banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat
orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa
orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya.
Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan
dari mereka yang tidak menyetujuinya.
- 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus)
yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan
dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang
menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman
kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa
semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari
hukuman terakhir (2Tes 2:12).
3 Full Life: TAKLUK KEPADA PEMERINTAH.
Nas : Rom 13:1
Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah,
karena pemerintah merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan oleh
Allah. Allah telah mendirikan pemerintah karena di dalam dunia yang
tercemar ini kita memerlukan pembatasan-pembatasan tertentu untuk
melindungi kita dari kekacauan dan pelanggaran hukum yang menjadi akibat
wajar dari dosa.
- 1) Pemerintah sipil, sebagaimana halnya seluruh kehidupan ini berada di
bawah hukum Allah.
- 2) Allah telah menetapkan pemerintah sebagai pelaksana keadilan,
membatasi kejahatan dengan menghukum pelaku kesalahan dan melindungi
yang baik di dalam masyarakat (ayat Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-17).
- 3) Paulus menggambarkan pemerintah sebagaimana seharusnya. Pada saat
pemerintah meninggalkan fungsinya yang semestinya ia tidak lagi berasal
dari Allah atau bekerja menurut maksud-Nya. Misalnya, pada saat
pemerintah menuntut sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah, orang
Kristen harus lebih menaati Allah daripada manusia lain (Kis 5:29;
bd. Dan 3:16-18; 6:7-11).
- 4) Semua orang percaya wajib untuk berdoa bagi para penguasa
(1Tim 2:1-2).
4 Full Life: MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN.
Nas : Rom 14:5
Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara
hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus
itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya.
Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah
untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk
beristirahat dan menyembah Dia
(lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat
(Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari
pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan
Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10).